Bidang Filsafat
Filsafat dibagi menjadi 4 bidang sebagai berikut.
Tokoh-Tokoh Filsafat
Keempat bidang keilmuan itu melahirkan begitu banyak filsuf
atau tokoh-tokoh filsafat dari seluruh dunia. Di antara filsuf
terkenal adalah Aristoteles, dari Yunani; Confusius, dari Cina;
Phytagoras, dari Yunani; dan Karl Marx, dari Jerman.
1. Aristoteles
Aristoteles adalah murid Plato. Aristoteles lah yang mengumpulkan buah pemikiran Plato. Beliau mulai belajar di Akademi Plato, di Yunani, sejak usia 17 dan selama 20 tahun terus berada di akademi itu. Baik sebagai murid maupun sebagai guru. Ketika Plato wafat pada 347 SM, Aristoteles pindah ke Assos dan menikahi keponakan Hermias, temannya yang menjadi penguasa di daerah tersebut.
2. Confusius
Confusius yang terkenal dengan kata katanya, "Aku dengar dan aku lupa, aku melihat dan aku ingat, aku lakukan dan aku mengerti," adalah salah satu filsuf Cina yang hingga kini pemikirannya masih dipakai. Kata-kata sederhana yang mudah dipahami membuat pemikirannya tetap bisa beradaptasi dengan dunia modern saat ini.
3. Phytagoras
Phytagoras adalah seorang filsuf dan seorang ahli matematika. Pemikirannya sangat mempengaruhi Plato. Salah satu hasil pemikiran Phytagoras yang masih digunakan hingga saat ini adalah teori angka, mengenai angka genap dan angka ganjil, yang juga menjadi sebuah pemikiran tentang harmoni alam semesta.
4. Karl Marx
Karl Marx adalah seorang filsuf dan juga seorang politisi yang pemikirannya disebut Marxism. Karl Marx dianggap sebagai seorang filsuf paling berpengaruh diabad ke-19. Bersama temannya, Friedrich Engels, mereka sepaham dengan dial etika sejarah yang diutarakan Hegel. Namun, mereka membuat modifikasi di sana-sini.
Bagi mereka, sejarah adalah perkembangan sesuatu yang tidak absolut. Perkembangan yang membuat manusia berada pada posisi ekonomi tertentu atau kebendaan yang disebut sejarah kebendaan. Perjuangan suatu kalangan masyarakat yang menggunakan semua unsur agama, tradisi, dan kekuatan ekonomi, untuk memperkuat dominasinya terhadap kalangan sosial dari kelas yang lebih lemah.
Budaya manusia adalah budaya ekonomi dan bergantung pada kemajuan ekonominya. Walaupun Marx sangat yakin bahwa ekonomilah yang membuat suatu kelas sosial kuat, tidak urung beliau berpendapat seperti ini, "Para filsuf hanya mampu menginterpretasikan dunia dalam berbagai bentuk; tapi inti sesungguhnya adalah mengubah dunia itu sendiri."
Wassalam..
Anda sedang membaca artikel Tokoh Tokoh Filsafat yang ditulis oleh Dent DMGV Arts. Anda juga bisa mencopy artikel Tokoh Tokoh Filsafat ini, jika anda rasa bermanfaat tapi jangan lupa sertakan nama wapsite ini.Jangan lupa beri Ratting Pada Wap ini :
Location :